PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Website merupakan halaman situs sistem
informasi yang dapat diakses secara cepat. Website ini
didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Melalui
perkembangan teknologi informasi, tercipta suatu jaringan antar komputer yang
saling berkaitan. Jaringan yang dikenal dengan istilah internet secara
terus-menerus menjadi pesan–pesan elektronik, termasuk e-mail,
transmisi file, dan komunikasi dua arah antar individu atau
komputer.
Suatu perpustakaan memiliki
berbagai jenis koleksi yang dapat dipinjamkan serta menyediakan berbagai
layanan kepada pemustaka di perpustakaan. Seiring dengan perkembangan zaman
yang semuanya serba digital maka perpustakaan alangkah lebih baiknya memiliki
web perpustakaan yang memudahkan bagi para pemustaka untuk mengetahui koleksi
apa saja yang dimiliki serta layanan apa saja yang disediakan oleh
perpustakaan. Dengan kata lain, web ini membantu perpustakaan untuk
mempromosikan suatu perpustakaan.
Akan tetapi sebagian dari perpustakaan di
Indonesia belum memiliki web perpustakaan. Pada makalah ini kelompok kami akan
membahas mengenai bagaimana langkah-langkah untuk membuat web perpustakaan
termasuk cara pemeliharaan web. Sehingga dengan adanya web ini membantu
perpustakaan untuk menyediakan informasi maupun promosi kepada pemustakanya
melalui web.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan web?
2. Apa saja unsur-unsur website atau
situs?
3. Apa fungsi dari web?
4. Apa saja jenis-jenis situs web?
5. Bagaimana kriteria web yang baik?
6. Bagaimana cara pembangunan situs web?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian web
2. Mengetahui
fungsi web
3. Mengetahui
jenis-jenis situs web
4. Mengetahui
kriteris web yang baik
5. Mengetahui
cara membangun situs web
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Web
2.1.1 Secara Umum
World Wide Web atau WWW atau juga
dikenal dengan WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer
yang terhubung ke internet. Web ini menyediakan informasi bagi pemakai computer
yang terhubung ke internet dari sekedar informasi “sampah” atau informasi yang
tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius; dari informasi yang
gratisan sampai informasi yang komersial. Website atau situs dapat diartikan
sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks,
gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu
baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan
yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan
halaman (hyperlink).
2.1.2 Para Ahli
1. Menurut Suwanto Raharjo S.Si,
M.Kom, Web merupakan salah satu layanan internet yang paling banyak digunakan
dibanding dengan layanan lain seperti ftp, gopher, news atau bahkan email.
2. Menurut Wahana Komputer, Web
adalah formulir komunikasi interaktif yang digunakan pada sutu jaringan
komputer.
3. Menurut A. Taufiq Hidayatullah, Web
adalah bagian paling terlihat sebagai jaringan terbesar dunia, yakni intrenet.
4. Menurut Haer Talib, Web adalah
sebuah tempat di internet yang mempunyai nama dan alamat.
5. Menurut Boone (Thomson), Web
adalah koleksi sumber informasi kaya grafis yang saling berhubungan satu sama
lain dalam internet yang lebih besar.
6. Menurut Feri Indayudha, Web
adalah suatu program yang dapat memuat film, gambar, suara, serta musik yang
ditampilkan dalam internet.
7. Menurut Yuhefizar, Web adalah
suatu metode untuk menampilan informasi di internet, baik berupa teks, gambar,
suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan
(link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses
melalui sebuah browser
2.1.3 Cara Kerja Web
Adapun cara kerja web adalah sebagai berikut:
a. Informasi web disimpan dalam dokumen
dalam bentuk halaman-halaman web atau web page.
b. Halaman web tersebut disimpan dalam computer
server web.
c. Sementara dipihak pemakai ada computer
yang bertindak sebagai computer client dimana ditempatkan program untuk membaca
halaman web yang ada di server web (browser).
d. Browser membaca halaman web yang ada di server
web.
2.2 Unsur-Unsur Website atau Situs
Untuk menyediakan keberadaan
sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai
berikut:
1. Nama domain (Domain name/URL – Uniform
Resource Locator)
Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah
alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah
website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk
menemukan sebuah website pada dunia internet. Contohnya adalah http://www.baliorange.nethttp://www.detik.com
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa
tahunan. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai
dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain
ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh
nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk nama
domain website perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama
domain website instansi pemerintah), or.id (nama domain website organisasi).
2. Rumah tempat website (Web hosting)
Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam
harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya
yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung
dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting
semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.
Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan
harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan web
hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari
perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di
Indonesia maupun Luar Negri.
3. Bahasa Program (Scripts Program)
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam
website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis,
dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program
yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta
terlihat bagus.
Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas
website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website
antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar
yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya
merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan
interaktifnya situs. Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri.
Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel,
forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain
sebagainya yang memerlukan update setiap saat.
4. Desain
website
Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting
serta penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting
dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan
sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan
bagus tidaknya sebuah website.
Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa
website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di
kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas
designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam
program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang
semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang
umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs
dan semuanya itu tergantung kualitas designer.
2.3 Fungsi Web
Secara umum situs web
mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Fungsi komunikasi
Situs web yang mempunyai
fungsi komunikasi pada umumnya adalah situs web dinamis. Karena dibuat
menggunakan pemograman web (server side) maka dilengkapi
fasilitas yang memberikan fungsi-fungsi komunikasi, seperti web mail,
form contact, chatting form, dan yang lainnya.
2. Fungsi informasi
Situs web yang memiliki fungsi
informasi pada umumnya lebih menekankan pada kualitas bagian kontennya, karena
tujuan situs tersebut adalah menyampaikan isisnya. Situs ini sebaiknya berisi
teks dan grafik yang dapat di download dengan cepat. Pembatasan penggunaan
animasi gambar dan elemen bergerak sepertio shockwave dan java diyakini sebagai
langkah yang tepat, diganti dengan fasilitas yang memberikan fungsi informasi
seperti news, profile company, library, reference,dll.
3. Fungsi entertainment
Situs web juga dapat memiliki
fungsi entertainment/hiburan. Bila situs web kita berfungsi sebagai sarana
hiburan maka penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak dapat meningkatkan
mutu presentasi desainnya, meski tetap harus mempertimbangkan kecepatan
downloadnya. Beberapa fasilitas yang memberikan fungsi hiburan adalah game
online, film online, music online, dan sebagainya.
4. Fungsi transaksi
Situs web dapat dijadikan
sarana transaksi biisnis, baik barang, jasa, atau lainnya. Situs web ini
menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi
elektronik. Pembayarannya bisa menggunakan kartu kredit, transfer, atau dengan
membayar secara langsung.
2.4 Jenis situs Web
Ada beberapa jenis situs web
yang dikelompokkan sesuai tujuannya yaitu sebagai berikut:
1. Alat Pemasaran
Saat ini media pemasaran tidak hanya media cetak saja. Media elektronik
sejenis situs juga dapat digunakan sebagai media pemasaran. Pemasaran melalui
internet lebh cepat sampai dan memiliki jangkauan yang jauh lebih luas.
2. Nilai Tambah
Sebuah halaman web merupakan sarana promosi karena media promosi di web
lebih murah dan efektif dibandingkan media promosi konvensional seperti brosur,
majalah atau Koran. Pada umumunya konten situs web berupa referensi atau
informasi tambahan dari apa yang sudah diberikan secara offline. Contohnya
seperti di perpustakaan sudah disediakan koleksi skripsi secara tercetak namun
di web perpustakaan terdapat repository skripsi yang lebih banyak dan dapat
diakses dengan mudah dengan cara mendownload bentuk softfile nya.
3. Katalog
Untuk di perpustakaan katalognya berupa katalog online yang dapat diakses
melalui web perpustakaan. Pada katalog tersebut tersedia koleksi-koleksi yang
dimiliki oleh perpustakaan. Pemustaka dapat mengakses koleksi tersebut dengan
cara memasukkan judul, pengarang maupun subjek dari suatu koleksi yang
dibutuhkan. Sedangkan untuk melakukan peminjaman pemustaka dapat langsung
meminjam ke perpustakaan.
4. E-Commerce
E-Commerce merupakan suatu kumpulan yang dinamis antara teknologi, aplikasi
dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas
tertentu melalui transaksi elektronik. Pada perpustakaan web bertujuan untuk
menghubungkan antara perpustakaan yaitu melalui pemustaka dan pemustaka yang
membuthkan informasi sehingga terjadinya hubungan yang saling mengutungkan
kedua belah pihak.
5. E-Learning
Cisco menjelaskan filosofis e-learning sebagai berikut: Pertama, e-learning
merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan, pelatihan secara
on-line. Kedua, e-learning menyediakan seperangkat alat yang
dapat memperkaya nilai belajar secara konvensional (model belajar konvensional,
kajian terhadap buku teks, CD-ROM, dan pelatihan berbasis computer) sehingga
dapat menjawab tantangan perkembangan globalisasi. Ketiga, e-learning
tidak berarti menggantikan model belajar konvensional di dalam kelas, tetapi
memperkuat model belajar tersebut melalui pengayaan konten dan pengembangan
teknologi pendidikan. Keempat, kapasitas siswa dalam menguasai
bahan yang disampaikan lewat e-learning amat bervariasi, tergantung bentuk,
isi, dna cara penyampaiannya. Makin baik keselarasan antar konten dan alat
penyampai dengan gaya belajar, semakin baik penguasaan siswa yang pada gilirannya
akan memberikan hasilyang lebih baik.
6. Komunitas
Sebuah situs web yang dibuat dengan tujuan untuk memungkinkan pengunjung
berkomunikasi secara bersamaan. Pengunjung bisa berbagi pengalaman, cerita,
ide, dna lainnya, bisa juga mencari dan menambah teman, atau untuk membuat
suatu perkumpulan baru.
7. Portal
Portal adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan akses suatu titik
tunggal dari informasi online terdistribusi, seperti dokumen yang didapat
melalui pencarian, kanal berita, dan link ke situs khusus. Untuk memudahkan
penggunaannya biasanya disediakan fasilitas pencarian dan pengorganisasian
informasi.
8. Personal
Situs personal merupakan situs yang memiliki tujuan untuk mempromosikan
atau menginformasikan tentang seseorang. Biasanya berisi tentang biodata,
portofolio (kumpulan hasil karya yang pernah dibuat), prestasi, atau sebagai
diary yang menceritakan kehidupan sehari-hari yang dipublish agar orang lain
dapat mengetahui dna mengenal tentangnya.
2.5 Kriteria situs web yang baik
1. Usability
Usability adalah
sebagai suatu pengalaman pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi atau situs
web sampai pengguna dapat mengoperasikannya dengan mudah dan cepat. Situs web
harus memenuhi lima syarat untuk mencapai tingkat usability yang ideal, antara
lain:
· Mudah
untuk dipelajari
· Efisien
dalam penggunaan
· Mudah
untuk diingat
· Tingkat
kesalahan rendah
· Kepuasan
pengguna
bila usability
diterapkan pada sebuah situs web, maka situs ini akan mudah dipelajari cara
penggunaannya oleh pengunjung. Mudah diingat sistem navigasinya, dapat
digunakan dengan efisien. Tingkat kesalahan user dalam mengoperasikan situs web
tersebut menjadi minimal. Pengguna akan merasa puas dalam menggunakan situs web
tersebut.
2. Sistem
Navigasi
Navigasi
membantu pengunjung untuk menemukan jalan yang mudah ketika menjelajahi situs
web, memberitahu dimana mereka berada, kemana mereka bisa pergi. Dengan
demikian mereka dapat menemukan apa yang mereka cari dengan tepat dan mudah.
Navigasi dapat ditampilkan dalam berbagai media, yaitu teks, image ataupun
animasi. Syarat navigasi yang baik adalah sebagai berikut:
· Mudah
dipelajari
· Tetap
konsisten
· Memungkinkan feedback
· Muncul
dalam konteks
· Menawarkan
alternative lain
· Memerlukan
perhitungan waktu dan tindakan
· Menyediakan
pesan visual yang jelas
· Menggunakan
label yang jelas dan mudah dipahami
· Mendukung
tujuan dan perilaku user
3. Graphic
Design (Desain Visual)
Kepuasan visual
seorang user secara subyektif melibatkan bagaimana desainer visual situs web
tersebut membawa mata user menikmati dan menjelajahi situs web dengan melalui
layout, warna, bentuk, dan tipografi. Grafik membuat halaman menjadi indah
tetapi bisa juga memperlambat akses dengan semakin besarnya ukuran file.
Desain yang baik
setidaknya memiliki komposisi warna yang baik dan konsisten, layout grafik yang
konsisten, teks yang mudah dibaca, penggunaan grafik yang memperkuat isi teks,
penggunaan animasi pada tempat yang tepat, isi animasi yang memperkuat isi
teks, dan secara keseluruhan membentuk suatu pola yang harmonis.
4. Contents
Sebaik apapun
situs web secara desain grafis, tanpa konten yang berguna dan bermanfaat maka
akan kurang berarti. Konten di dalam situs web tersebut harus menarik dan
relevan. Gaya penulisan dan bahasa yang dipergunakan harus sesuai dengan web
dan target audien. Pada konten tersebut, yang harus diperhatikan adalah tata
bahasa, tanda baca, header dan judul.
5. Compatibility
Situs web harus
kompatibel dengan berbagai perangkat tampilinnya (browser), harus memberikan
alternative bagi browser yang tidak dapat melihat situsnya.
6. Loading
Time
Sebuah situs web
yang tampil lebih cepat kemungkinan besar akan kembali dikunjungi, apalagi bila
dengan konten dan tampilan yang menarik. Waktu download memang tidak hanya
dipengaruhi desain tetapi juga koneksi, server, dll. Namun demikian desainer
web setidaknya harus memperhitungkan desain yang dibuatnya agar dapat tampil
lebih cepat dengan menggunakan ukuran yang sekecil mungkin.
7. Functionality
Seberapa baik
sebuah situs web bekerja dari aspek teknologinya, ini bisa melibatkan
programmer dengan scriptnya, misalnya HTML, PHP, ASP, ColdFusion, CGI, SSI.
dll.
8. Accesibility
Halaman web
harus bisa dipakai oleh semua kalangan, baik anak-anak, orang tua, orang muda
termasuk orang-orang cacat, agar pengguna tersebut bisa menukmatu halaman web
yang telah dibuat desainer.
9. Interactivity
Interaktifitas
adalah apa yang melibatkan pengguna situs web sebagai user experience dengan
situs web itu sendiri. Dasar dari interaktifitas adalah hyperlinks (link) dan
mekanisme feedback.
2.6 Tahapan Membangun Situs Web
1. Rekayasa dan Pemodelan Sistem/Informasi
Pada tahap ini dimulai dengan membangun syarat dari
semua elemen sistem dan mengalokasikan beberapa subset kebutuhan software
tersebut. Pandangan sistem ini penting ketika software harus berhubungan dengan
elemen-elemen lain seperti software, manusia, dan database. Rekayasa dan
analisis sistem menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem dengan
sejumlah kecil analisis serta desain tingkat puncak.
2. Planning (Perencanaan)
Pada tahap ini yaitu untuk menentukan tujuan dari
software yang akan dibuat, melakukan analisis kebutuhan dna pengumpulan data
yang diperlukan. Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan,
khususnya pada kebuthan software. Untuk memahamai sifat program yang dibangun,
analis harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan
interface yang diperlukan.
3. Designing (Desain)
Desain software sebenarnya merupakan proses multi
langkah yang berfokus pada empat atribut yang berbeda, yaitu struktur data,
arsitektur software, representasi interface, dan detil (algoritma) procedural.
Jadi pada tahap ini proses mendesain harus berdasarkan kebutuhan sehingga
sesuai dengan yang diharapkan sebelum memulai pengkodean.
4. Scripting (Pemograman)
Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang
bisa dibaca. Dalam tahap ini adanya pembuatan kode. Jika desain dilakukan
secara lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.
5. Testing (Pengujian)
Proses pengujian berfokus pada logika internal
software untuk memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada fungsi
eksternal yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan
memastikan bahwa dengan input yang terbatas akan didapatkan hasil actual yang
sesuai dengan yang dibutuhkan.
6. Maintenance (Pemeliharaan)
Software mungkin akan mengalami perubahan setelah diserahkan kepada
pelanggan. Perubahan bisa terjadi karena kesalahan-kesalahan tertentu, karena
software harus diubah untuk mengakomodasikan perubahan-perubahan di dalam
lingkungan eksternalnya, atau karena pelanggan perlu melakukan pengembangan
fungsional atau unjuk kerja. Pemeliharaan software mengaplikasikan lagi setiap
fase program sebelumnya dan tidak dilakukan dengan membuat yang baru. Adapun
tahapan pembangunan situs web dengan model sekuensial linier adalah sebagai
berikut:
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Web adalah sebuah penyebaran informasi melalui internet. web merupakan
kumpulan-kumpulan dokumen yang banyak tersebar di beberapa komputer server yang
berada di seluruh penjuru dunia dan trehubung menjadi satu jaringan melalui jaringan
yang disebut internet.Sebenarnya antara www (world wide web) dan web adalah
sama karena kebanyakan orang menyingkat www menjadi web saja. Web merupakan hal
yang tidak dapat dipisahkan dari dunia internet. Melalui web, setiap pemakai
internet bisa mengakses informasi-informasi di situs web yang tidak hanya
berupa teks, tetapi juga dapat berupa gambar, suara, film, animasi, dan
lain-lain.
0 komentar:
Posting Komentar